Astaxanthin diakui sebagai antioksidan paling kuat sekaligus paling aman tanpa pro oksidan atau pemicu oksidator baru. Astaxanthin merupakan karotenoid alami yang dapat ditemukan pada mikroalga di seluruh dunia, yang memberikan warna merah muda dan merah pada ikan salmon segar, udang, dan lobster.
Di banyak negara lain seperti Jepang dan Amerika astaxanthin sudah terlebih dahulu populer, digunakan dalam banyak suplemen makanan. Banyak manfaat yang diberikan astaxanthin terutama kekuatan antioksidannya yang dapat mencapai 500 hingga 1000 kali lebih besar dibanding vitamin E. Serta 40 kali lebih besar dibanding beta karoten.
Manfaat yang diberikan, antara lain:
1. Meningkatkan Kekuatan Kulit
Nutrisi astaxanthin memberi manfaat meningkatkan kemampuan kulit menangkal radikal bebas dengan menutrisi jaringan antioksidan alami kulit.
Pada kondisi alami, kulit senantiasa terpapar antioksidan akibat pengaruh lingkungan seperti polusi dan sinar matahari yang menghilangkan beberapa nutrisi penting bagi kulit.
2. Mengurangi Bengkak dan Eritema
Sebuah penelitian dermatologis menunjukkan, penggunaan astaxanthin selama dua minggu dapat mengurangi bengkak pada bagian mata dan pipi. Selain itu juga memiliki efek mengurangi risiko eritema atau pembesaran pembuluh darah pada kulit (yang disebabkan radiasi tingkat tinggi).
3. Mengurangi Risiko Penuaan Dini
Konsumsi astaxanthin mampu menjaga integritas lapisan dermis dengan melindungi jaringan kolagen, elastin, dan serat lain yang mendukung struktur kulit. Sehingga, tanda-tanda penuaan dini jadi berkurang, kulit menjadi lebih elastis atau kenyal dan kelembaban kulit terjaga.
4. Mengurangi Risiko Kanker Kulit
Risiko kanker kulit yang menghantui para wanita, kerap disebabkan paparan sinar matahari. Astaxanthin dapat meningkatkan perlindungan kulit dari sinar matahari sehingga mengurangi risiko kanker kulit.
5. Mengurangi Kelelahan Mata
Kehebatan astaxanthin lainnya, juga berdampak pada kesehatan mata. Astaxanthin dapat mengurangi kelelahan otot-otot mata, meningkatkan kemampuan tajam penglihatan, memberikan regulasi cytokine sehingga menghambat ekspresi cytokine dan chemokine inflamasi, serta memperbaiki sirkulasi darah.
Selain itu dikatakan, astaxanthin mampu menghambat penyakit mata degeneratif seperti katarak, glaukoma, dan sebagainya.
6. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskuler
Bukan hanya kulit dan mata saja, astaxanthin juga bermanfaat melindungi dari penyakit-penyakit kardiovaskuler. Astaxanthin meningkatkan relaksasi dan mengurangi konstriksi sehingga membantu mengurangi tekanan darah serta menjaga struktural struktur dinding pembuluh darah sehingga baik mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler.
Bukan hanya kulit dan mata saja, astaxanthin juga bermanfaat melindungi dari penyakit-penyakit kardiovaskuler. Astaxanthin meningkatkan relaksasi dan mengurangi konstriksi sehingga membantu mengurangi tekanan darah serta menjaga struktural struktur dinding pembuluh darah sehingga baik mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar